Abstract:
Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang bernilai ekonomis. Jenis ikan ini memiliki kemampuan
adaptasi yang baik serta pertumbuhan yang cepat. Salah satu masalah dalam budidaya ikan nila adalah belum
dimanfaatkannya probiotik dalam media pemeliharaan dengan sistem bioflok. Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan dosis suplementasi probiotik dalam pembentukan bioflok terhadap pertumbuhan dan sintasan ikan
nila. Penelitian dilakukan di Tambak Pendidikan Universitas Bosowa Kab Maros. Hewan uji yang digunakan
adalah benih ikan nila berukuran Panjang 2-3 cm. Padat tebar benih sebanyak 3 ekor/L yang dipelihara dalam
wadah baskom dengan kapasitas 76 L yang diisi air sebanyak 50 L. Perlakuan yang dicobakan adalah
suplementasi probiotik GDM dalam media dengan dosis A 5%, B 6%, C 7%, dan D 0%. Penelitian
menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan sehingga terdapat 12 satuan
percobaan. Benih dipelihara selama 60 hari dengan pemberian pakan Hi-Pro-Vite FF-99 sebanyak 5% dari
biomassa bobot tubuh dengan frekuensi pemberian pakan 3 kali per hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
suplementasi probiotik GDM dengan dosis berbeda berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan sintasan ikan
nila. Suplementasi probiotik GDM 5%, 6% dan 7% dalam media memberikan pengaruh yang sama terhadap
pertumbuhan dan sintasan ikan nila tetapi berbeda nyata dengan perlakuan tanpa pemberian probiotik.
Pertumbuhan dan sintasan ikan nila tertinggi diperoleh dosis 5% berturut-turut 4.27g dan 65%, sedangkan
terendah pada perlakuan tanpa probiotik yakni 3.27g dan 48.33%. Berdasarkan hasil penelitian
direkomendasikan suplementasi probiotik GDM 5% dalam wadah pemeliharaan ikan nila.