Abstract:
Makassar merupakan salah satu kota dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia sehingga volume sampah yang
masuk ke TPA cukup besar. Jenis sampah terbanyak berupa sampah organik yang umumnya berasal dari rumah
tangga. Oleh karena itu, sasaran dari kegiatan ini adalah perempuan rumah tangga sebagai pengendali urusan
domestik. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui transformasi peran perempuan dalam mengurangi dan
menangani sampah rumah tangga. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif yang dilakukan melalui
wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Bentuk kegiatan yang dilakukan berupa: (1) Sosialisasi pengelolaan
sampah rumah tangga, (2) Pelatihan pengurangan dan penanganan sampah rumah tangga, (3) Praktek pembuatan
komposter dan Lubang Resapan Biopori (LBR), (4) Pendampingan pemanfaatan kompos dan pengolahan sampah
anorganik menjadi barang berguna dalam rumah tangga. Hasil kegiatan menunjukkan transformasi pengetahuan dan
peranan perempuan rumah tangga terkait pengelolaan sampah rumah tangga, serta meningkatnya kreativitas dan
inovasi perempuan rumah tangga dalam mengolah sampah sehingga bernilai ekonomis. Hal yang perlu dilakukan
selanjutnya adalah mendukung semangat rumah tangga dalam pengelolaan sampah melalui pembentukan lembaga
dan jejaring kemitraan pengelola sampah berbasis masyarakat.