Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh transformasi organisasi terhadap
keberlanjutan usaha perjalanan wisata di Kota Makassar. Penelitian ini
dilaksanakan pada usaha perjalanan wisata (tour and travel) di Kota Makassar
yang berbadan hukum serta merupakan anggota anggota Asociation of Indonesia
Tours and Travel Agencies (ASITA) Provinsi Sulawesi Selatan. Populasi dalam
penelitian ini adalah usaha perjalanan wisata yang berbadan hukum di Provinsi
Sulawesi Selatan sebanyak 140 usaha perjalanan wisata. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini termasuk dalam penelitian survey. Data yang dibutuh dalam
penelitian ini berupa data primer dan data sekunder, pengumpulan data primer
dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara sedangkan data
sekunder diperoleh darikantor dinas terkait. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis data statistik regresi linear
berganda dengan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa organisasi
harus melakukan pilihan yang tepat terhadap model perubahan organisasi, karena
tidak semua model perubahan organisasi yang ditawarkan oleh berbagai pihak
dapat diimplementasikan ke dalam semua bentuk organisasi, karena tergantung
dari bidang kegiatan, ukuran atau besaran organisasi, kemampuan, serta
lingkungan organisasi. keberlanjutan usaha perjalanan wisata di Kota Makassar
harus beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis dan
ditansformasikan kedalam perusahaan dengan menggunakan strategi rekayasa
ulang prroses bisnis