Abstract:
Anjloknya harga rumput laut hasil budidaya laut di Dusun Ujung Lau, Desa
lagaruda Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar disebabkan oleh
menurunnya kualitas rumput laut Jenis Gracilaria dan Euchema Cattonii,
karena dipengaruhi oleh faktor cuaca, sehingga pembeli enggan membeli
dengan harga tinggi. Dengan proses penjemuran sistem tradisional yang
hanya mengandalkan cuaca, maka proses penjemuran rumput laut bisa berhari
– hari. Pengeringan yang lama membuat rumput laut yang masih basah
mengalami fermentasi dan juga pembusukan, materi rumput laut yang
memiliki berat akan berubah karena faktor enzimatis yang masih aktif
menjadi panas, CO2 dan H2O, serta rendamen yang dihasilkan semakin
rendah. Untuk mencapai hasil rendamen yang tinggi, maka perlu konsep
pengeringan cepat atau disebut sebagai Quick Drying. Proses pengeringan
cepat ini bisa dilakukan karena ingin diperoleh rendamen yang tinggi, mutu
yang seusai standar dan rumput laut terhindar dari kerusakan. Dalam
mengatasi permasalahan maka Tim Merancang sistem pengeringan rumput
laut berbasis Arduino Uno dengan Mikrokontroller Arduino Uni sebagai
mikrokontroller utama dalam bentuk Oven. Inputan dari alat yang dibangun
berasal dari pendektisan sensor suhu dan kelembaban terhadap tingkat
kandungan kadar air dalam rumput laut. Adapun keluaran dari sistem ini
berupa pemberitahuan atau alert yang akan muncul di LCD pada over
pengering rumput laut bahwa tingkat suhu dan kelembaban sudah terpenuhi.