DSpace Repository

Studi Perilaku Masyarakat Bermukim di Sempadan Sungai Sa’dan Kabupaten Toraja Utara

Show simple item record

dc.contributor.author Paembonan, Julianti
dc.contributor.author Surya, Batara
dc.contributor.author Syafri
dc.date.accessioned 2024-06-20T06:28:37Z
dc.date.available 2024-06-20T06:28:37Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.issn 2656-8705
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/10188
dc.description.abstract Sempadan sungai Sa’dan merupakan bagian dari daerah aliran sungai yang mengalir di Kota Rantepao. Salah satu kawasan sempadan sungai yang perlu mendapat perhatian khusus adalah sekitar sempadan sungai di wilayah Tagari dan sekitar Malango’ kota Rantepao. Sungai Sa’dan ini mempunyai peran penting dalam kehidupan sehari-hari karena mempunyai fungsi ekologi, sosial dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan deskripsi Pengetahuan Lingkungan, Kebijakan Pemerintah, Kearifan Lokal dan Perilaku Masyarakat Sempadan Sungai Sa’dan Kabupaten Toraja, menganalisis Pengaruh Pengetahuan Lingkungan, Kebijakan Pemerintah, Kearifan Lokal terhadap Perilaku Masyarakat Sempadan Sungai Sa’dan Kabupaten Toraja Utara, dan mengetahui konsep pengelolaan sempadan sungai Sa’dang Kabupaten Toraja Utara. Berdasarkan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh perilaku masyarakat yang bermukim di sempadan sungai Sa’dan terhadap lingkungan, maka penelitian ini merupakan penelitian yang mengacu pada Pendekatan Kuantitatif dan kualitatif, artinya penentuan sampling, perekaman data, hingga proses analisis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut, Hasil Deskriptif: Pengetahuan Lingkungan dibentuk dari kondisi eksisting dan Konsep Penataan. Hal utama yang membentuk pengetahuan lingkungan adalah kondisi eksisting. Kebijakan Pemerintah dibentuk dari beberapa indicator antara lain Organisasi, regulasi dan Implementasi Kebijakan. Hal utama yang membentuk Kebijakan Pemerintah adalah Regulasi (Peraturan). Kearifan Lokal dibentuk dari Kebiasaan masyarakat yang turun temurun, Kepercayaan masyarakat setempat dan Adanya Tanggung jawab masyarakat setempat. Hal utama yang membentuk Kearifan Lokal adalah Kebiasaan masyarakat yang turun temurun. Pengetahuan Lingkungan, Kebijakan Pemerintah, Kearifan Lokal berpengaruh terhadap Perilaku Masyarakat sempadan Sungai Sa’dan Kota Rantepao. Hal ini menunjukkan Pengetahuan Lingkungan (X1), Kebijakan Pemerintah (X2), Kearifan Lokal (X3) dapat meningkatkan Perilaku Masyarakat sempadan Sungai Sa’dan Kota Rantepao. Pentingnya masyarakat sempadan Sungai Sa’dan Kota Rantepao dalam kegiatan konservasi sempadan sungai sa’dan mengindikasikan bahwa masyarakat telah memahami mengenai konsep sempadan sungai, sehingga tanpa paksaan masyarakat megetahui batasan-batasan mengenai hal-hal yang seharusnya dilakukan dan tidak dilakukan di sempadan sungai en_US
dc.publisher PBUP en_US
dc.subject Perilaku Masyarakat en_US
dc.subject Pengetahuan Lingkungan en_US
dc.subject Kebijakan Pemerintah en_US
dc.subject Kearifan Lokal en_US
dc.title Studi Perilaku Masyarakat Bermukim di Sempadan Sungai Sa’dan Kabupaten Toraja Utara en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

  • Jurnal
    Merupakan Kumpulan Jurnal Dosen dan Peneliti Universitas Bosowa

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account