Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode demonstrasi terhadap motivasi dan hasil belajar
pembelajaran IPAS pada siswa kelas IV UPTD SDN 137 Inpres Kaemba Kecamatan Marusu Kabupaten Maros antara kelas
kontrol dan kelas eksperimen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif berbasis positivisme dengan desain
eksperimen Matching Pre-Test-Post-Test Comparison Group untuk menguji hubungan sebab-akibat melalui metode
demonstrasi dan ceramah, serta menilai kemampuan kognitif siswa sebelum dan sesudah perlakuan. Penelitian ini
menggunakan teknik analisis deskriptif dan inferensial untuk mengevaluasi keterlaksanaan metode demonstrasi, motivasi, dan
hasil belajar dari pre-test dan post-test, dengan uji prasyarat normalitas dan homogenitas sebelum menguji hipotesis. Hasil
analisis menunjukkan bahwa metode demonstrasi secara signifikan meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas IV
UPTD SDN 137 Inpres Kaemba, dengan kelas eksperimen menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan kelas kontrol.
Uji Mann-Whitney U Test menunjukkan metode demonstrasi meningkatkan motivasi pembelajaran IPAS pada siswa kelas IV
secara signifikan (p-value 0.000), dengan rata-rata peringkat motivasi 41.88 untuk kelas eksperimen dan 15.13 untuk kelas
kontrol, sedangkan uji Kruskal-Wallis Test menunjukkan metode demonstrasi meningkatkan hasil belajar IPAS pada siswa
kelas IV secara signifikan (p-value 0.000), dengan rata-rata peringkat hasil post-test 42.50 untuk kelas eksperimen dan 14.50
untuk kelas kontrol. Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode demonstrasi memiliki pengaruh signifikan dalam
meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPAS siswa kelas IV UPTD SDN 137 Inpres Kaemba, serta merekomendasikan
penggunaan metode ini secara lebih sering, pelatihan bagi guru, penyediaan fasilitas yang memadai, dan evaluasi berkelanjutan.