Abstract:
CV Karya Hidup Sentosa merupakan industri manufaktur alat mesin
pertanian di Indonesia. CV KHS memiliki beberapa kantor pemasaran yang
tersebar di seluruh Indonesia, salah satunya di Palu. Tujuan dari penelitian ini
adalah memberikan usulan calon lokasi saluran distribusi yang tepat bagi
perusahaan apakah tetap berada di Palu atau pindah di lokasi lainnya yaitu
Donggala, Poso, atau Mamuju dengan mengidentifikasi dan evaluasi terhadap
berbagai strategi pemasaran dalam kriteria pemilihannya.
Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif
dimana mendeskripsikan suatu gejala atau fenomena yang terjadi di perusahaan
berkaitan dengan lokasi kantor showroom dan pendekatan kuantitatif untuk
mengukur variabel-variabel penelitian yang terbentuk berdasarkan strategi
pemasaran yang digunakan. Pada penelitian ini digunakan metode Analytical
Hierarchy Process guna membandingkan secara numerik sekaligus sebagai
penilaian untuk mendapatkan solusi permasalahan.
Hasil dalam penelitian ini adalah strategi pemasaran yang sesuai
digunakan sebagai kriteria dalam pemilihan saluran distribusi pemasaran di CV
Karya Hidup Sentosa adalah kriteria penjualan pada berbagai alternatif lokasi,
luas area pasar, biaya sewa, biaya kirim barang dari pabrik, dan ketersediaan jasa
angkutan. Kelima kriteria ini dilakukan analisis terhadap berbagai alternatif lokasi
yang diusulkan oleh perusahaan yaitu di Palu, Donggala, Poso, dan Mamuju.
Hasil perhitungan dengan metode AHP adalah alternatif lokasi Donggala
memiliki nilai R atau rasio terbesar yaitu 0,3105, selanjutnya Palu dengan nilai
0,3071, Poso 0,2430, dan Mamuju dengan nilai 0,1394. Pengujian konsistensi
juga menunjukkan hasil 0,06 (< 0,1) yang artinya hasil penenelitian konsisten. Hal
ini berarti lokasi Donggala merupakan solusi terbaik dari aternatif saluran
distribusi sebagai hasil dari penelitian. Berdasarkan hasil tersebut peneliti
merekomendasi untuk kantor pemasaran di Palu pindah ke Donggala.
