Abstract:
Telur merupakan bahan pangan yang mengandung zat-zat gizi
lengkap bagi pertumbuhan makhluk hidup. Namun mempunyai suatu
kendala karena termasuk bahan pangan yang mudah rusak (perishabel
foods). Kualitas telur merupakan karakteristik dari telur dalam menentukan
kesegaran telur. Pada dasarnya dalam menentukan kualitas telur, ada dua
cara yaitu menentukan kualitas interior dan kualitas eksterior telur.
Kualitas interior mencakup indeks albumen, indeks yolk, dan Haugh unit.
Oleh karena itu, dilakukan upaya pemanfaatan tanaman herbal Binahong
(Anredera cordifolia) yang diolah menjadi tepung kemudian difermentasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fermentasi
tepung daun binahong (Anredera cordifolia) sebagai pakan tambahan
untuk ayam petelur terhadap kualitas interior telur.
Ayam petelur yang digunakan yaitu umur 18 minggu sebanyak 45
ekor dalam 1 petak diisi 3 ekor ayam dengan komposisi pakan adalah
jagung giling, dedak padi, konsentrat, dan penambahan tepung daun
binahong kemudian penambahan EM4 untuk fermentasi pakan.
Pemberian fermentasi tepung daun binahong menggunakan perlakuan P0
(0%), P1 (3%) dan P2 (6%) kemudian diberikan secara selama 2 bulan.
Berdasarkan hasil analisis ragam memperlihatkan bahwa, pemberian
pakan fermentasi tepung daun binahong dengan konsentrasi 0% (P0), 3%
(P1) dan 6% fermentasi tepung daun binahong (P2) tidak mempengaruhi
(P>0,05) indeks albumen, indeks yolk dan Haugh Unit (HU). Walaupun
demikian hasil dari setiap perlakuan menunjukkan nilai Haugh Unit (HU)
yang masih berada dalam grade AA.