Abstract:
Caulerpa lentillifera memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, baik di
pasar lokal, swalayan, maupun ekspor. Namun ketersediaanya masih
dalam jumlah yang sangat terbatas dan musiman karena bergantung pada
alam dan hanya dapat ditemukan di beberapa perairan tertentu. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan eco-enzyme dan
menentukan dosis yang paling baik dalam memperoleh laju pertumbuhan
C. lentillifera yang dikultur dengan metode vertinet. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2020 di Perairan Pelabuhan
Untia Kota Makassar. Penelitian didesain dengan menggunakan
rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan masingmasing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan yang diujikan yaitu
eco-enzyme dengan dosis 0 ml, 2 ml, 4 ml dan 6 ml. Hasil analisis ragam
(ANOVA) menunjukkan bahwa penggunaan eco-enzyme dengan dosis
yang berbeda berpengaruh nyata (<0,05) terhadap pertumbuhan mutlak
dan laju pertumbuhan spesifik (SGR) C. lentillifera, dengan nilai laju
pertumbuhan mutlak tertinggi ditunjukkan oleh perlakuan B (2 ml) yaitu
sebesar 39,33 gr dan hasil terendah diperoleh pada perlakuan A (0 ml)
yaitu sebesar -9,33 gr. Selanjutnya nilai laju pertumbuhan spesifik (SGR)
tertinggi diperoleh pada perlakuan B yaitu 0,013% per hari dan terendah
pada perlakuan A dengan nilai -0,006% per hari.