Abstract:
Kebutuhan daging ayam setiap tahunnya mengalami peningkatan,
karena harganya yang terjangkau oleh semua kalangan masyarakat. Oleh
karena itu, Daun kelor sebagai sumber anti oksidan alami mengandung
bahan aktif: karoteinoid, selenium, flavonoid dan fenolik dan sekaligus
mempunyai kandungan protein yang cukup tinggi yaitu sekitar 24,5 %,
Berdasarkan hal tersebut makan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Pengaruh Penambahan Larutan Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dalam Air
Minum Terhadap Tingkat Konsumsi Pakan, Pertambahan Berat Badan
dan Konversi Pakan Pada Ayam Broiler.
Penelitian ini menggunakan Bahan yang di gunakan pada
penelitian ini antara lain DOC (Day old chick) strain Cobb dengan merek
dagang CP 707 sebanyak 80 ekor, pakan yang diberikan pada hari ke 1 –
15 adalah Malindo 8214, sedangkan pakan yang diberikan pada hari ke
16 – 30 adalah BP 12, air larutan daun kelor, vaksin, vitamin, obat dan
bahan kimia lainnya. Sedangkan peralatan yang dipergunakan selama
penelitian antara lain sekat kandang, peralatan makan dan minum, gelas
ukur, timbangan digital skala 5kg, lampu pijar, dan alat vaksinasi ayam.
Perlakuan yang digunakan adalah pemberian larutan daun kelor pada air
minum yaitu : P0, (kontrol) P1(5%), P2 (10%), P3 (15%), P4 (20%).
Hasil analisis ragam pengaruh penambahan larutan daun kelor
(moringa oleifera) dalam air minum menunjukan hasil yang tidak
berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap tingkat konsumsi pakan,
pertambahan berat badan dan konversi pakan ayam broiler.