Abstract:
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana perilaku Bullying yang ada
pada siswa SMP Negeri 1 Nuha, Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan
tindakan Bullying dan pengaruh yang ditimbulkan bagi siswa serta untuk
mengetahui tindakan yang harus ditempuh untuk menghilangkan perilaku Bullying
pada siswa SMP Negeri 1 Nuha. Teknik pengumpulan data dengan melakukan
wawancara kepada ibu BK serta teknik analisis data dengan menggunakan analisis
reduksi data, data display dan deskripsi data atau penjabaran hasil. Hasil penelitian
menemukan bahwa hasil analisis pada penelitian ini yakni perilaku bullying yang
dilakukan oleh siswa SMP Negeri 1 Nuha Luwu Timur dimana temuan yang
diperoleh pada penelitian ini adalah berupa mengejek secara fisik dengan teman
sekelas, maupun antara junior dan senior, hal ini dilakukan oleh siswa Ketika jam
istrirahat. Bentuk perilaku bullying adalah dengan cara mengucilkan dan
mengabaikan, hal ini dilakukan dengan melakukan pengucilan terhadap siswa
disertai dengan ucapan mengejek secdara fisik. Perilaku bullying yang
dilaksanakan adalah pelaku selalu disambut dengan gelak tawa oleh teman
temannya. Selain itu adalah dalam bentuk kekerasan fisik dan pemalakan secara
paksa yang dilakukan oleh siswa. Dampak perilaku bullying yang dilakukan oleh
siswa SMP Negeri 1 Nuha, Luwu Timur adalah dampak secara jangka pendek dan
jangka panjang. Dampak secara jangka pendek berupa masalah psikologis seperti
sakit perut, sakit kepala meski secara fisik tidak ada yang salah ditubuhnya.
Dampak secara jangka panjang adalah berupa kecemasan dan gangguan panik.
Tindakan yang diambil oleh pihak pengelola sekolah terkait dengan yang dilakukan
oleh guru SMP Negeri 1 Nuha Luwu Timur yakni dengan melakukan pengawasan,
membimbing dan melakukan intervensi dalam kasus bullying memberikan contoh
agar siswa mampu mengontrol diri, memberikan pengertian kepada siswa bahwa
Tindakan bullying termasuk dalam Tindakan kekerasan. Sedangkan strategi yang
diterapkan oleh sekolah adalah menekankan pada bukti nyata dan rational untuk
perubahan, strategi dengan melibatkan re-edukasi dan kesepakatan pada norma
selain it strategi yang menekankan pada orang berubah.