PENERAPAN MANAJEMEN MUTU PENDIDIK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA SD NEGERI 228 LAGAROANG KABUPATEN LUWU TIMUR

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana penerapan manajemen mutu pendidik pada SD Negeri 228 Lagaroang Kab. Luwu Timur ? dan adakah hubungan penerapan mutu pendidik terhadap minat belajar siswa pada SD Negeri 228 Lagaroang Kab. Luwu Timur ? Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui penerapan manajemen mutu pendidik pada SD Negeri 228 Lagaroang Kab. Luwu Timur dalam mengoptimalkan minat belajar siswa. Dan untuk mengetahui hubungan penerapan manejemen mutu pendidik terhadap minat belajar siswa pada SD Negeri 228 Lagaroang Kab. Luwu Timur. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di SD Negeri 228 Lagaroang Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur. Subjek penelitian adalah Kepala sekolah dan Guru dan Komite di SD Negeri 228 Lagaroang. sumber data yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen mutu tenaga pendidik yang diprogramkan secara teroganisir merupakan sebagai wujud dalam meningkatkan mutu pendidik. Manajemen mutu pendidikan yang dilaksanakan di SD Negeri 228 Lagaroang Kabupaten Luwu Timur terkait dengan manajemen mutu dalam bidang kualifikasi pendidikan dan kapasitas pendidikan. Kedua aspek tersebut dinilai sangat penting untuk mewujudkan tenaga pendidik yang profesional, hal ini karena pendidik merupakan salah satu faktor yang paling menentukan dalam keberhasilan proses belajar dalam kelas. Selain itu, manajemen mutu yang diimplementasikan di SD Negeri 228 Lagaroang Kabupaten Luwu Timur memberikan kesempatan yang seluasluasnya bagi tenaga pendidik untuk melanjutkan pendidikannya yang lebih tinggi (kualifikasi pendidikan), agar tenaga pendidik memiliki teknik pembelajaran yang lebih inovatif kepada siswa, sehingga minat siswa dalam belajar lebih meningkat lagi.