Abstract:
Nutrisi adalah kandungan zat dalam makanan yang berfungsi untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan organ tubuh secara optimal.Cara memperoleh
nutrisi yaitu melalui pemecahan sari-sari makanan oleh system pencernaan.
Jerami padi dan jerami jagung merupakan limbah dari usaha pertanian dan
perkebunan yang dapat dijadikan sebagai pakan sumber serat kasar bagi ternak
ruminansia. Kelemahan limbah jerami padi dan jerami jagung kandungan serat
kasarnya tinggi akibat penimbunan lignin yang tinggi pada batangnya sehingga
kecernaannya rendah, kelemahan lain dari bahan ini adalah rendahnya
kandungan nilai nutrisi untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok, bereproduksi
dan berproduksi ternak ruminansia. Teknologi pakan berupa fermentasi
merupakan alternatif untuk mengurangi serat kasar dan meningkatkan nilai nutrisi
akibat metabolisme mikroorganisme selama proses fermentasi. Hal inilah
menjadi dasar untuk melakukan penelitian kaji banding nilai nutrisi SMMS
dengan sumber serat kasar yang berbeda.
Parameter yang diuji adalah proksimat, mineral makro (calcium dan Fospor) dan
Fraksi Serat (ADF, NDF, Hemicellulosa, Cellulosa, Lignin, Abu Tak Larut). Data
yang diperoleh dari penelitian ini, diuji statistic dengan t-test
Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa nilai nutrisi SMMS
jerami jagung lebih baik dibandingkan jerami padi, jika di peruntukkan untuk
pertambahan berat badan ternak sapi bali.