PEMBERIAN TEPUNG AZOLLA (Azolla microphylla) FERMENTASI KE DALAM PAKAN DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA TERHADAP BOBOT BADAN AKHIR DAN PERSENTASE KARKAS AYAM KAMPUNG UNGGUL BALITNAK (KUB)

Abstract

Kebutuhan pangan protein hewani meningkat, sehingga dibutuhkan produk unggas yang dapat mencukupi kebutuhan protein. Ayam KUB dapat menjadi solusi selain dari ayam pedaging, namun kendala dalam pengembangan ayam KUB yakni ketersediaan bahan pakan. Azolla microphylla dapat digunakan untuk meningkatkan produksi ayam KUB. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung azolla fermentasi ke dalam pakan terhadap bobot badan akhir dan persentase karkas ayam KUB. Materi dalam penelitian ini menggunakan DOC ayam KUB sebanyak 96 ekor dan dipelihara selama 60 hari dengan petakan kandang sebanyak 16 petak dan masing – masing petak terdiri dari 6 ekor ayam KUB. Pada umur 1 – 30 hari pakan yang digunakan yaitu berupa butiran BP – 11, pada umur 31 – 60 hari menggunakan pakan campuran yang ditambahkan dengan tepung Azolla microphylla yang difermentasi sesuai perlakuan. Bahan yang digunakan untuk fermentasi adalah EM-4. Perlakuan yaitu pemberian tepung azolla (Azolla microphylla) fermentasi ke dalam pakan 0% (P0), 4% (P1), 8% (P2), dan 12% (P3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penggunaan tepung Azolla microphylla difermentasi sampai taraf 12% tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap bobot badan akhir dan persentase karkas. Walaupun demikian, pemberian tepung azolla terfermentasi sebagai bahan pakan alternatif terdapat kecenderungan peningkatan terhadap bobot badan akhir dan persentase karkas ayam KUB.