Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi sagu dalam
pemenuhan pangan rumah tangga sebagai pangan pokok kedua setelah beras di
Desa Pancakarsa, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan April 2022. Responden terdiri atas
15 orang pada setiap rumah tangga. Data penelitian terdiri dari data primer dan
sekunder. Metode penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kontribusi sagu dalam memenuhi pangan
rumah tangga terbilang sedang dibanding dengan beras sebagai pangan pokok
utama, dimana sagu sebesar 23% dan beras 77%. Sagu kini menjadi pangan pokok
kedua setelah beras yang selalu ada pada setiap rumah tangga dan telah di
diversifikasi menjadi berbagai olahan makanan.
Sagu yang diolah menjadi makanan oleh masyarakat adalah sagu basah yang
masih memilki kadar air dimana harga perkemasan Rp.35.000 dengan berat 5
kilogram dan sagu yang diolah menjadi kue atau cemilan adalah sagu kering yang
telah melewati proses penjemuran sehingga tidak memiliki kadar air atau kadar air
rendah dengan harga Rp.10.000 perkemasan dengan berat 1 kilogram.