ANALISIS AKTIVITAS ENZIM PROTEASE PADA USUS BENIH IKAN NILA GESIT (Oreochromis niloticus)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan aktivitas enzim protease pada usus benih ikan nila gesit yang dikultur dengan metode yang berbeda, menganalisis korelasi antara aktivitas enzim protease benih ikan nila gesit yang dikultur dengan metode yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di UPR Pembenihan Rakyat Ainun Maros yaitu dalam pemeliharaan dan pengambilan sampel ikan nila gesit kemudian dibawa ke Laboratorium Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAP) Maros untuk dianalisis aktivitas enzim protease pada usus ikan nila gesit dan laju pertumbuhan relatif ikan nila gesit. Hubungan antara aktivitas enzim protease dengan laju pertumbuhan benih ikan nila bahwa pada minggu pertama sampai ketiga menunjukkan peningkatan aktivitas enzim setiap minggu, seiring dengan peningkatan laju pertumbuhan pada ikan Kelompok I, namun demikian besarannya masih jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan aktivitas enzim protease dan laju pertumbuhan ikan nila gesit pada kelompok II. Pada grafik diperoleh persamaan regresi Y = 67,289x – 2,2071 dengan R2 . Koefisien korelasi antara aktivitas enzim dan pertumbuhan sebesar 0,9984 ini berarti bahwa aktivitas enzim dan pertumbuhan memiliki tingkat hubungan yang sangat kuat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat selisih nilai aktivitas enzim protease pada Kelompok I dan Kelompok II. Aktivitas enzim Protease pada hari ke 7 pemeliharaan didapatkan selisih nilai sebesar 0.0077 µ/mL/Menit, pada hari ke 14 pemeliharaan didapatkan selisih nilai sebesar 0.0193 µ/mL/Menit. dan pada hari ke 21 pemeliharaan didapatkan selisih nilai sebesar 0.0173 µ/mL/Menit. Hal ini menunjukkan bahwa tidak memperlihatkan perbedaan yang sangat nyata. Selanjutnya berdasarkan laju aktivitas enzim protease pada Kelompok I sekitar 0.0011 – 0.0019 per hari, sedangkan pada Kelompok II berkisar 0.0028 – 0.0016 µ/mL/Menit/hari tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan sedangkan laju pertumbuhan ikan nila gesit pada kelompok l mengalami pertumbuhan bobot yang lebih rendah jika dibandingkan ikan nila gesit pada kelompok II. Laju pertumbuhan relatif ikan nila gesit pada penelitian ini menunjukkan selisih bobot yang makin besar dimana pada pengukuran minggu pertama diperoleh selisih pertumbuhan bobot relatif sebesar 0.2857% lebih besar pada ikan Kelompok II, pada minggu kedua diperoleh perbedaan selisih antara ikan Kelompok I dan ikan pada Kelompok II sebesar 0.2858%. Pada minggu ke III pemeliharaan ikan nila gesit diperoleh selisih pertumbuhan bobot spesifik sebesar 0.2858%