Abstract:
Tujuan dan kegunaan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh faktor
produksi terhadap produktivitas budidaya kentang, mengevaluasi analisis
kelayakan usahatani kentang di dataran tinggi Kecamatan Ulu Ere. Penelitian ini
dilaksakan pada bulan Juni- Juli 2019 di Kecamatan Ulu Ere, Desa Bonto
Marannu dan Bonto Lojong, kabupaten Bantaeng.
Metode pengambilan sampel yang di gunakan adalah purpose sampling
dengan jumlah sampel 10 orang petani kentang. Data yang digunakan adalah data
primer dan sekunder. Teknik analisis data menggunakan uji regresi berganda
dengan pendekatan fungsi Cobb Douglas dan R/C ratio.
Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa variabel luas lahan, benih,
pupuk, pestisida padat, pestisida cair dan tenaga kerja secara simultan
berpengaruh nyata terhadap jumlah produksi kentang. Hal ini didukung dengan
nilai Multiple-R sebesar 0,990 yang berarti secara keseluruhan ada hubungan
yang erat antara variabel bebas terhadap jumlah produksi sebesar 99,0%.
Pengujian secara parsial hanya variabel luas lahan, benih, dan pupuk, yang
berpengaruh nyata terhadap produksi kentang, sedangkan variabel pestisida padat,
pestisida cair dan tenaga kerja tidak berpengaruh nyata. Nilai elastisitas variabel
hanya variabel luas lahan, pupuk dan tenaga kerja yang bersifat elastis, untuk
variabel benih, pestisida padat, dan pestisida cair bersifat inelastis terhadap jumlah
produksi kentang di Kecamatan Ulu Ere. Sedangkan hasil analisis perhitungan
diperoleh rata- rata pendapatan petani sebesar 31. 615.000/ musim. Nilai R/ C
ratio sebesar 2, 60 yang artinya setiap pengeluaran biaya sebesar 1 maka akan
memperoleh manfaat sebesar 2, 60 dan memperoleh keuntungan sebesar 1,60.
Hal ini menunjukkan pengembangan budidaya kentang di Kecamatan Ulu Ere
layak untuk dikembangkan.