Abstract:
Ikan nila Gesit memiliki pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan
dengan ikan nila biasa, sehingga menjadi alternatif untuk dibudidayakan.
Kendala dalam pembudidayaan adalah mahalnya harga pakan. Salah
satu upaya yang dapat dilakukan dalam menekan biaya produksi adalah
dengan menggunakan sumber protein alternatif yaitu penggunaan ampas
tahu terfermentasi dalam pakan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengevaluasi pemberian pakan tepung ampas tahu dengan frekuensi
yang berbeda terhadap Spesific Growth Rate (SGR), Rasio Efisiensi
Protein (REP) dan Efisiesi Retensi Protein (ERP) pada ikan Nila.
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Oktober sampai November
2018. Wadah penelitian yang digunakan berupa sterofoam bervolume 20
liter sebanyak 9 unit. Hewan uji berupa benih ikan nila gesit dengan berat
rata-rata 0,84±0,04 g/ekor dengan padat penebaran 30 ekor/wadah.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan tiga perlakuan dan masing-masing tiga ulangan, perlakuan
tersebut yaitu frekuensi pemberian pakan 2 kali, 3 kali dan 4 kali dengan
dosis pemberian 7% dari biomassa. Dengan lama penelitian selama 42
hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pakan berbahan baku
tepung ampas tahu terfermentasi tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap
SGR, REP dan ERP ikan nila gesit. Frekuensi pemberian pakan 4 kali
sehari menunjukan nilai SGR, REP dan ERP tertinggi pada tiap
perlakuan.