PEMANFAATAN EKSTRAK BUAH MARKISA (PASSIFLORA EDULIS) DALAM UPAYA MENINGKATKAN DAYA SIMPAN SPERMATOZOA BERKROMOSOM Y PADA SUHU PENYIMPANAN 50C

Abstract

Pada proses pembuatan semen cair akan terjadi penurunan kualitas sperma selama penyimpanan akibat stres oksidatif yang dapat meningkatkan jumlah radikal bebas. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak buah markisa (Passiflora edulis) ke dalam pengencer terhadap motilitas dan daya tahan hidup spermatozoa sapi Bali hasil sexing dengan suhu penyimpanan 50C. kegunaan dari penelitian ini untuk mengetahui motilitas dan daya tahan hidup spermatozoa pembawa kromosom Y dalam pengencer yang diberi ekstrak markisa pada suhu penyimpanan 50C. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Mei 2019, 4 perlakuan yaitu: pertama perlakuan tanpa ekstrak markisa, perlakuan kedua pengencer ditambah Ekstrak Markisa sebanyak 2%, perlakuan ketiga pengencer ditambah Ekstrak Markisa sebanyak 4% dan perlakuan keempat pengencer ditambah Ekstrak Markisa sebanyak 6%. Parameter yang diukur dalam penelitian yaitu volume, konsistensi, warna, pH, bau, motilitas dan konsentrasi. Menggunakan sidik ragam (annova) dan dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak markisa (Passiflora edulis) berpengaruh terhadap motilitas spermatozoa kromosom Y (P<0,05). Penyimpanan (B2) pada hari ke-4 dan hari ke-10 menunujukkan adanya pengaruh (P<0,05) terhadap kualitas dan daya tahan hidup spermatozoa kromosom Y.