Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembudidayaan kentang
menggunakan bahan organik Pupuk Organik Cair dan Pupuk Kandang serta
Biopestisida dan Bioherbisida, untuk mendapatkan hasil yang optimal. Untuk
mengurangi ketergantungan dan mengurangi dampak negatif dari pemakaian
bahan kimia (Anorganik) yang selama ini masih sangat besar pemakaiannya
dalam budidaya kentang yang dapat merugikan kehidupan manusia di masa
depan. Penelitian ini dilaksakan pada bulan Juni - Juli 2020 di Kecamatan Ulu
Ere, Desa Bonto Bonto Lojong, kabupaten Bantaeng.
Metode pengambilan sampel yang di gunakan adalah metode survey
purpose sampling, dengan jumlah sampel 5 ketua kelompok petani kentang.
Dengan mewawancarai secara lanngsung petani, data yang digunakan adalah data
primer dan sekunder. Teknik analisis data menggunakan data perbandingan
dengan penelitian yang sudah ada dengan penelitian ini.
Hasil penelitian ini menggunakan penggunaan teknik budidaya kentang
organik, Pupuk Organik Cair, Biopestisida, Biofungisida dan Bioherbisida yang
berpengaruh terhadap jumlah produksi kentang. Dimana hasil panen kentang
organik mencapai rata-rata 15 ton/ha. Hal ini didukung dengan pengolahan lahan
yang baik dan keadaan iklim dan lokasi ketinggian tempat yang optimal untuk
kegiatan budidaya kentang. Menunjukkan pengembangan budidaya kentang di
Desa Bonto lojong, Kecamatan Ulu Ere layak untuk dikembangkan.