Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hubungan pengetahuan wajib
pajak, sanksi perpajakan, dan kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan wajib
pajak kendaraan bermotor pada Kantor Samsat di Kabupaten Toraja Utara.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif.
Adapun populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak yang terdaftar pada
Kantor Samsat di Kabupaten Toraja Utara. Adapun total sampel setelah
menggunakan rumus slovin yaitu sebanyak 100 responden. Pada penelitian ini
kuesioner disebar secara langsung kepada responden agar hasil penelitian bisa
akurat dan tepat. Pengujian Hipotesis menggunakan analisis linear berganda dan
analisis deskriptif dengan menggunakan software SPSS 24.
Hasil uji t dapat diketahui bahwa nilai t untuk variabel pengetahuan wajib pajak
sebesar 2,349. Nilai t tabel dengan df = 100-2=98 dan nilai alpha 0,05, hasilnya
adalah 1,660. Dan nilai signifikannya adalah 0,008 yang lebih kecil dari 0,05.
maka hasilnya adalah 2,349 > 1,660 (a = 0,05) yang dapat diartikan t hitung lebih
besar dari t tabel sehingga H1 diterima. Sanksi perpajakan memiliki nilai t
sebesar 4,221 dan nilai signifikansinya adalah 0.001 yang lebih kecil dari 0,05
maka hasilnya adalah 4,221 > 1,660 yang dapat diartikan t hitung lebih besar dari
t tabel sehingga H2 diterima. Kesadaran wajib pajak memiliki nilai t sebesar
6,426 dan nilai signifikansinya adalah 0.000 yang lebih kecil dari 0,05 maka
hasilnya adalah 6,426 > 1,660 yang dapat diartikan t hitung lebih besar dari t tabel
sehingga H3 diterima. Uji signifikansi dilakukan dengan menggunakan uji F.
Berdasarkan hasil uji diperoleh F hitung (14,769) > F tabel (3,09) dan nilai
signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Kesimpulannya berarti bahwa
pengetahuan wajib pajak, sanksi perpajakan dan kesadaran wajib secara simultan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak kendaraan
bermotor pada Kantor Samsat Toraja Utara