Abstract:
Keterampilan generik serta beberapa istilah lain yang serupa telah berkembang luas di Amerika, Australia
dan Eropa. Di Indonesia, keterampilan generik yang lebih popular dengan nama soft skills ini belum
menjadi perhatian besar bagi stakeholders Sekolah Menengah Umum (SMA). Makalah ini akan
memaparkan urgensi serta tuntutan dunia kerja akan keterampilan generik bagi tenaga kerja yang
mereka butuhkan. Makalah ini juga akan membandingkan kesesuaian elemen-elemen keterampilan
generik yang berkembang di Australia dengan dua mata pelajaran kelompok adaptif di SMA. Kajian ini
mengambil mata pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengolahan Informasi (KKPI) dan
Kewirausahaan sebagai pembanding dengan konsep keterampilan generik model Australia.
Hasil perbandingan menunjukkan bahwa elemen keterampilan generik di pelajaran-pelajaran kelompok
adaptif masih sangat kurang dibandingkan dengan jenis keterampilan yang sama yang berkembang di
Australia. Pada bagian akhir akan dipaparkan beberapa pilihan dan agenda pengembangan keterampilan
generik sebagai kerangka untuk membangun karakter khas siswa.