Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hubungan masa kerja,
pelatihan dan motivasi terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Bank Sulselbar
cabang Maros. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan
pendekatan deskriptif. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
karyawan yang bekerja di PT. Bank Sulselbar cabang Maros. Adapun total sampel
keseluruhan yaitu sebanyak 40 responden. Pada penelitian ini kuesioner disebar
secara langsung kepada responden agar hasil penelitian bisa akurat dan tepat.
Pengujian Hipotesis menggunakan analisis linear berganda dan analisis deskriptif
dengan menggunakan software SPSS 24.
Hasil Penelitian ini adalah Analisa regresi linear berganda berdasarkan penilaian
dengan melihat nilai signifikan. Hasil uji t dapat diketahui bahwa nilai t untuk
variabel masa kerja sebesar 3,023. Nilai t tabel dengan df = 40-2=38 dan nilai alpha
0,05, hasilnya adalah 1,685. Dan nilai signifikannya adalah 0,004 yang lebih kecil
dari 0,05. maka hasilnya adalah 3,760 > 1,685 (a = 0,05) yang dapat diartikan t
hitung lebih besar dari t tabel sehingga H1 diterima atau Masa Kerja (X1) memiliki
hubungan positif dan signifikan dengan Prestasi Kerja (Y) pada PT. Bank Sulselbar
cabang Maros. Pelatihan memiliki nilai t sebesar 4,025 dan nilai signifikansinya
adalah 0.001 yang lebih kecil dari 0,05 maka hasilnya adalah 4,025 > 1,685 yang
dapat diartikan t hitung lebih besar dari t tabel sehingga H2 diterima atau Pelatihan
(X2) memiliki hubungan positif dan signifikan dengan Prestasi Kerja (Y) pada PT.
Bank Sulselbar cabang Maros. motivasi kerja memiliki nilai t sebesar 3,701 dan
nilai signifikansinya adalah 0.001 yang lebih kecil dari 0,05 maka hasilnya adalah
3,701 > 1,685 yang dapat diartikan t hitung lebih besar dari t tabel sehingga H3
diterima atau Motivasi Kerja (X3) memiliki hubungan positif dan signifikan
dengan Prestasi Kerja (Y) pada PT. Bank Sulselbar cabang Maros