dc.description.abstract |
Daun gedi merupakan salah satu dari banyaknya tanaman yang digunakan
sifat fungsionalitasnya dalam menjaga kesehatan tubuh serta sebagai obat pada
berbagai macam penyakit. Daun gedi dapat dijadikan minuman penyegar, memiliki
antioksidan yang tinggi, memiliki serat yang tinggi sehingga dapat memperlancar
pencernaan, memiliki kolagen yang tinggi sehingga dapat menyehatkan kulit dan
mengandung banyak lendir yang terdiri dari monosakarida (gula sederhana) dan
asam galukturonat. Namun pemanfaatan gedi di masyarakat masih terbatas untuk
sayur pada masakan bubur Manado, sehingga diperlukan suatu diversifikasi untuk
meningkatkan nilai dari tanaman gedi dengan membuat suatu produk yang disukai
hampir seluruh golongan usia, salah satunya adalah dengan memanfaatkannya
menjadi permen. Salah satu jenis permen yang dapat digunakan adalah permen
jelly.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi konsentrasi ekstrak daun
gedi yang dapat diterima oleh konsumen dan untuk mengetahui pengaruh
penambahan ekstrak daun gedi terhadap sifat kimia (kadar abu, kadar air, dan
aktivitas antioksidan) dan sifat organoleptik (rasa, aroma, warna dan tekstur)
permen jelly. Kegunaan dari penelitian ini agar memperoleh informasi dan
menambah khasanah keilmuan dan pengetahuan mengenai pembuatan permen
jelly ekstrak daun gedi (Abelmoschus manihot). Metode yang digunakan dalam
pengelolaan data adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial, sedangkan
kombinasi ekstrak daun gedi ialah 15%, 20% dan 25 % dengan pelarut air.
Permen jelly yang dihasilkan dianalisa kimia (kadar air, kadar abu dan
aktivitas antioksidan) dan uji organoleptik (rasa, warna, aroma dan tekstur). Dari
hasil analisa didapatkan permen jelly dengan perlakuan ekstrak 15% merupakan
konsentrasi yang diterima oleh konsumen dan sesuai dengan SNI 3547.02-2008
dengan hasil kadar abu 0,24%, aktivitas antioksidan 59,21% dan uji organoleptik
warna agak disukai,tekstur agak disukai dan rasa agak disukai. |
en_US |