dc.description.abstract |
Kulit buah naga merah merupakan limbah dari buah naga merah.
Selama ini kulit buah naga merah belum dimanfaatkan dan hanya dibuang
sebagai sampah. Maka dari itu perlu dilakukan pemanfaatan kulit buah
naga merah, karena kulit buah naga merah memiliki kandungan nutrisi
yang hampir sama dengan daging buahnya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh konsentrasi gula dan jenis gula pada manisan
kering kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus), terhadap kadar air,
kadar gula, dan uji organoleptik (aroma, cita rasa, tekstur, warna).
Perlakuan penelitian yaitu gula putih dan gula merah dengan konsentrasi
30%, 40%, dan 50%. Analisis data dengan menggunakan rancangan acak
kelompok (RAK), dengan tiga taraf perlakuan dan tiga kali ulangan.
Hasil penelitian ini diperoleh terbaik masing-masing pada jenis gula
putih konsentrasi 50% kadar gulanya sebesar 55.15% sedangkan kadar
air terbaik pada gula putih 50% dengan kadar air 10.76%. Begitu pula
pada jenis gula merah konsentrasi 50% kadar gulanya 72.73% sedangkan
kadar air terbaik pada gula merah 40% diperoleh kadar air 12.04%.
Sedangkan uji organoleptik (aroma, cita rasa, tekstur, warna), diperoleh
terbaik pada konsentrasi 50% baik gula putih maupun gula merah, dengan
hasil rata-rata panelis dari 3.6 sampai dengan 4.1 (suka sampai sangat
suka), yaitu aroma 3.6, cita rasa 4.1, tekstur 3.9 dan warna 3.6. |
en_US |