dc.description.abstract |
i pengolahan dan pemrosesan lebih lanjut dari kacang kedelai (Glycine
max). Susu kedelai dibuat dengan cara menghaluskan kedelai yang
kemudian ditambahkan dengan air dengan perbandingan tertentu hingga
diperoleh cairan berwarna putih susu dengan aroma yang khas. Tujuan
Penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh perubahan ekstrak jahe
terhadap kadar air, kadar abu dan organleptik, Mengetahui konsentrasi
yang tepat penambahan ekstrak jahe(Zingiber officinale Roscoe) pada
susu kedelai.
Perlakuan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penamabahan
ekstrak jahe yang terdiri dari : perlakuan A (100% bubuk kedelai 0%
bubuk ekstrak jahe), Perlakuan B (100% bubuk kedelai 30% bubuk
ekstrak jahe, Perlakuan C (100% bubuk kedelai 60% bubuk ekstrak jahe)
menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga tahaf
perlakuan dan empat kali pengulangan.
Hasil Penelitian ini perlakuan perubahan terbaik pada 60% terhadap
susu instan kedelai jahe. Ditinjau dari tingkat kesukaan panelis pada uji
warna 3,7 (suka), aroma 3,6 (suka), dan rasa 3,6 (suka). serta kandungan
kadar air 4,81% dan kadar abu 4,85% yang telah memenuhi syarat mutu
susu kedelai berdasarkan SNI 01-3830-2006 tentang syarat mutu susu
kedelai.kadar air terendah diperoleh dari perlakuan pa dengan nilai 5,20%,
sedangkan kadar air tertinggi diperoleh dari perlakuan 60% yaitu 7,30 %
hasil Penelitan menunjukkan bahwa susu instan kedelai dengan
penambahan jahe 0%,30%,dan 60% tidak memberikan pengaruh
terhadap aroma yang diujin yaitu kadar air, warna, dan rasa. |
en_US |