Abstract:
Labu kuning merupakan tanaman musiman, sehingga produksi labu
kuning akan sangat tinggi ketika musimnya tiba. Akan tetapi tingginya
produksi labu kuning di Indonesia tidak berimbang dengan pemanfaatan
dari labu kuning tersebut. Sebagai bahan pangan, labu kuning biasanya
hanya diolah sebagai bahan panganan kolak, dodol,campuran
sayuran,direbus saja dan disamping itu untuk pembuatan kue
tradisional,labu kuning memiliki potensi gizi dan komponen bioaktif seperti
zat karetanoid berupa batakaroten yang baik belum termanfaatkan secara
optimum. Salah satu penyebabnya adalah keterbatasan pengetahuan
masyarakat akan manfaat komoditas pangat tersebut, sehingga pada
penelitian ini digunakan sebagai bahan es krim dengan penambahan susu
full cream. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh susu full
cream tehadap mutu es krim labu kuning.
Perlakuan penelitian yaitu susu full cream (5, 10, 15, 20)%.
Parameter penelitian analisis protein, total padatan terlarut, dan uji
organoleptik meliputi warna,aroma,tekstur,citarasa. Rancangan penelitian
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari
kosentrasi susu full cream(5,10, 15, 20)% dengan 3 kali pengulangan, data
yang diperoleh dianalisis menggunakan SPSS.Data hasil uji
laboratoriumtertinggi pada perlakuan 20% yaitu kadar protein 8,87%, dan
juga total padatan terlarut 36,96O
brix, sedangkan uji organoleptik paling
tinggi pada perlakuan 5% nilai warna dengan skala hedonik (3,62) suka,
dan tekstur (2,95) agak suka, perlakuan 15% nilai aroma (3,71) agak suka,
serta citarasa (2,95)suka pada perlakuan 20%.
Hasil penelitian diperoleh bahwa kadar protein dan uji organoleptik
dari analisis sidik ragam susu full cream tidak memberikan pengaruh nyata
terhadap es krim yang dihasilkan, tetapi berpengaruh nyata terhadap total
padatan terlarut.Es krim yang dihasilkan pada penelitian ini dinyatakan
memenuhi Anonim Standar Nasional Indonesia (SNI) No. 01-3713-1995.
Perlakuan terbaik pada penambahan susu full cream 20%.