PEMBUATAN KOPI BIJI SALAK (Salacca zalacca) DENGAN PENAMBAHAN BUBUK JAHE (Zingiber officinale Rosc.)

Abstract

Biji salak merupakan limbah dari buah salak. Selama ini bijinya hanya terbuang sebagai limbah. Biji salak memiliki banyak kandungan gizi seperti protein, bahkan mengandung antioksidan. Berdasarkan kandungan gizi biji salak, maka dapat dikembangkan menjadi bahan dasar produk minuman kopi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi bubuk jahe terhadap mutu dari kopi biji salak dengan penambahan bubuk jahe. Perlakuan penelitian konsentrasi bubuk jahe (2%, 4%, 6%). Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan tiga taraf perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan terbaik diperoleh pada konsentrasi bubuk jahe 6% terhadap kopi biji salak, hal ini ditinjau dari tekstur 4.40 (suka), warna 4,49 (suka), aroma 4,04 (suka) dan cita rasa 3.29 (agak suka). Kandungan kadar air yang dihasilkan pada penelitian ini sebesar 4,92% sehingga memenuhi syarat mutu kopi berdasarkan SNI 01-3542-2004 tentang syarat mutu kopi yang menyatakan bahwa kadar air maksimal 7% untuk kopi biji salak.